Lain
halnya jika Anda disuruh makan sambil duduk di puncak tiang listrik, atau BAB
di ujung tebing setinggi 6000 km dari permukaan laut, atau mandi di tengah
jalan raya. Itu semua membutuhkan hal yang lebih dari sekedar pede.
Intinya, percaya diri dibutuhkan dalam berbagai aspek, mulai dari hal kecil sampai
hal besar. Dan percaya diri adalah kunci sukses di bidang apapun, baik sukses
secara materi ataupun sukses dalam hal non materi seperti mendapatkan pasangan
idaman, atau membina keluarga misalnya.
Ya, dalam
sebuah keluarga pun kepercayaan diri sangat dibutuhkan. Seorang suami yang
tidak percaya diri akan sulit menjadi pemimpin yang baik, sehingga keputusan
dalam keluarga cenderung ditentukan oleh istri atau pihak lain seperti mertua
dan orang tua. Demikian juga orang tua yang tidak percaya diri cenderung
mengalami kesulitan dalam mengasuh anak. Misalnya jadi tidak tegaan kalau
anaknya menangis minta sesuatu yang sebenarnya tidak perlu, tapi akhirnya malah
dituruti, padahal tidak semua keinginan anak harus diikuti, karena seringkali
anak yang rewel bukan butuh barang, tetapi butuh perhatian saja. Bahayanya
orang tua yang tidak percaya diri adalah, orang tua secara tidak sadar akan menjadi
diatur oleh anak. Dan ini tidak baik dampaknya ketika anak sudah dewasa.
Masih
banyak contoh lainnya, tetapi contoh kecil di atas saja sudah menunjukkan
betapa pentingnya kepercayaan diri dalam hidup kita. Karena itu rasanya
tidaklah berlebihan jika kepercayaan diri dikatakan sebagai kunci kesuksesan
dalam berbagai aspek kehidupan.
0 comments:
Post a Comment